SURAKARTA – Komisi IV DPRD Kota Surakarta menerima audiensi dari Forum Insinyur Muda Perhimpunan Insinyur Indonesia (FIM PII) Jawa Tengah, Senin (25/8), di Ruang Kepanitiaan DPRD Kota Surakarta. Audiensi ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus perkenalan kelembagaan FIM PII serta peluang sinergi dengan DPRD Kota Surakarta.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Surakarta, Sugeng Riyanto, menyampaikan bahwa kehadiran FIM PII Jawa Tengah merupakan tindak lanjut dari disposisi Ketua DPRD Kota Surakarta. Dalam kesempatan tersebut, Komisi IV memberikan gambaran ruang lingkup kerja DPRD yang dapat bersinergi dengan FIM PII.
“Prinsipnya, mereka memperkenalkan kelembagaan FIM dan peluang-peluang sinerginya. Kami dari Komisi IV menyampaikan bahwa ranah DPRD adalah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, baik di bidang legislasi, pengawasan, maupun penganggaran,” ujar Sugeng Riyanto.
Sugeng menjelaskan ada beberapa peluang kerja sama yang bisa dibangun. Pertama, dalam fungsi legislasi, FIM PII dapat memberikan ide atau usulan tema terkait peraturan daerah, khususnya yang berkaitan dengan bidang keinsinyuran maupun pembangunan.
Kedua, dalam fungsi pengawasan, FIM PII dengan kompetensi teknis yang dimiliki dapat memberikan masukan atau data lapangan, misalnya terkait kualitas bangunan dan spesifikasi teknis yang sesuai. Hal ini dapat memperkuat fungsi kontrol DPRD dalam mengawasi pembangunan di Kota Surakarta.
Sementara itu, dalam konteks anggaran, Sugeng menegaskan bahwa sinergi DPRD terbatas pada dukungan terhadap eksekutif. “Tidak ada sinergi langsung dalam sisi anggaran. Semua kegiatan fisik berada di OPD teknis. Namun, peran DPRD tetap mendukung sesuai kewenangannya,” imbuh Politisi PKS tersebut.
Sugeng menutup dengan harapan agar audiensi ini dapat menjadi langkah awal terjalinnya komunikasi dan kolaborasi antara FIM PII Jawa Tengah dan DPRD Kota Surakarta. “Semoga pertemuan ini memberikan pemahaman untuk sinergi ke depan,” tandasnya.
Arifin Rochman